Contoh4 - Daya pada Rangkaian RLC Seri. Rangkaian seri RLC dengan nilai R = 30 ohm, L = 40 mH, dan C = 50 μF dihubungkan pada sumber listrik. Rangkaian ini akan beresonandi pada frekuensi . A. 10 / π √10 Hz B. 250 / π √2 Hz C. 40√10 Hz D. 2.500 / π √10 Hz E. 1.000 Hz. Pembahasan: Padagambar memperlihatkan empat buah resistor yang disusun secara seri. Dua resistor tersebut disusun secara seri, kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 6 volt. Hitunglah besarnya arus yang mengalir pada setiap resistor tersebut ! Jawab: R 1 = R 2 = 4 ohm. Rs = R 1 + R 2 = 4 + 4 = 8 ohm. Karenaresistor-resistor tersebut dihubungkan secara seri, kekekalan energi menyatakan bahwa tegangan total V sama dengan jumlah semua tegangan dari masing-masing resistor. V = V1 + V2 + V3 = I.R1 + I.R2 + I.R3 Hambatan total pengganti susunan seri resistor (Rs) yang terhubung dengan sumber tegangan (V ) dirumuskan: V = I.Rs Persamaan V = I.Rs Duaatau lebih kapasitor dapat disusun secara seri (berderet),pararel (sejajar), atau gabungan antara seri dan pararel. 12 PF,dan 4 PF dihubungkan secara seri kemudian dipasang pada sumbertegangan sebesar 24 Volt. Empat buah kapasitor yang masing-masing kapasitasnya 4 PF, 8 PF, 16 PF, dan 4 PF disusun seri kemudian dipasang pada sumber RangkaianResistor Seri Pada rangkaian seri, resistor dihubungkan secara berderet (seri) dan untuk menghitung resistansi total dari gambar di atas adalah dengan menjumlahkan semua resistor yang ada yakni R1, R2, dan Rn. R Total = R1 + R2 + Rn R Total = Resistansi total R1 = Resistor ke-1 R2 = Resistor ke-2 Rn = Resistor ke-n Contoh: Semakinbesar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Darigambar diagram hubungan wattmeter diatas terlihat bahwa terminal tegangan yaitu terminal 240 V dan terminal ± dihubungkan secara paralel, sedangkan terminal arus A dan terminal ± dihubungkan secara seri. Gambar a terlihat bahwa terminal-terminal hubungan disambung antara terminal atas dan terminal bawah, ini disebut hubungan seri. DsQFzT. PembahasanDiketahui Ditanya V ? Kuat arus dalam suatu rangkaian berbanding lurus dengan tegangan pada ujung-ujung rangkaian dan berbanding terbalik dengan hambatan rangkaian. Untuk menghitung nilai V, maka kita tentukan hambatan pengganti totalnya terlebih dahulu Hasilnya diparalelkan dengan Kemudian, Sehingga nilai tegangannya Dengan demikian, nilai voltmeter yang terukur adalah . Jadi, jawaban yang benar adalah Ditanya V ? Kuat arus dalam suatu rangkaian berbanding lurus dengan tegangan pada ujung-ujung rangkaian dan berbanding terbalik dengan hambatan rangkaian. Untuk menghitung nilai V, maka kita tentukan hambatan pengganti totalnya terlebih dahulu Hasilnya diparalelkan dengan Kemudian, Sehingga nilai tegangannya Dengan demikian, nilai voltmeter yang terukur adalah . Jadi, jawaban yang benar adalah D. Jakarta Apa itu resistor? Memahami resistor adalah pembatas arus listrik yang masuk dalam sebuah rangkaian. Dalam modul berjudul Rangkaian Arus Bolak-Balik Resistor, Induktor, dan Kapasitor Fisika Kelas 12 yang diterbitkan Ruang Guru, sebuah resistor akan bekerja dengan dialiri arus bolak-balik. “Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-balik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Fungsi rangkaian resistor dalam arus bolak-balik ialah untuk menurunkan potensial listrik dalam rangkaian,” dijelaskan. Cara Menghitung Resistor, Bisa Melalui Komponen Axial dan Chip Macam Resistor dan Fungsinya Sebagai Komponen Elektronika Fungsi Resistor dalam Kelistrikan, Pahami Tujuan dan Dayanya Ada dua macam susunan resistor yang perlu diketahui, ini memengaruhi cara menghitung resistor. Dalam modul berjudul Kumpulan Soal dan Pembahasan Susunan Resistor yang diterbitkan laman resmi bahan belajar sekolah berbasis teknologi di Edutafsi, susunan resistor paralel adalah berguna memperkecil hambatan pada suatu rangkaian. Sementara susunan seri adalah memiliki fungsi memperbesar hambatan pada suatu rangkaian. Berikut ulas lebih mendalam tentang cara menghitung resistor paralel dan seri, lengkap rumus, contoh soal, dan pembahasannya, Senin 24/1/2022.Pemenang nobel Fisika, Didier Queloz menyatakan bahwa manusia dapat bertemu dengan alien 30 tahun lagi. Ini berdasarkan penelitian mengenai adanya kehidupan di luar tata surya, yang disebut Belajar Credit menghitung resistor paralel adalah harus memahami kegunaan susunannya. Susunan resistor paralel adalah kuat arus di ujung hambatan pengganti paralel sama dengan jumlah arus yang melalui tiap-tiap komponen. Susunan paralel adalah pembagi arus. Dalam modul berjudul Kumpulan Soal dan Pembahasan Susunan Resistor yang diterbitkan laman resmi bahan belajar sekolah berbasis teknologi di Edutafsi, rumus cara menghitung resistor paralel adalah 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 Resistor susunan paralel adalah berguna memperkecil hambatan pada suatu rangkaian. Susunan paralel adalah besar tegangan ujung tiap komponennya sama. Susunan paralel adalah arus terbagi-bagi sesuai besar hambatan pada masing-masing Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Resistor ParalelCara menghitung resistor paralel adalah dilakukan dengan mengikuti rumus yang sudah dipaparkan sebelumnya. Masih melansir sumber modul belajar yang sama, ini contoh soal dan pembahasan cara menghitung resistor paralel 1. Jika tiga buah resistor dengan besar hambatan masing-masing 8 , 6 , dan 4 disusun secara paralel. Tentukan besar hambatan total yang dihasilkan ketiga resistor tersebut. Diketahui R1 = 8 ; R2 = 6 ; R3 = 4. Cara menghitung resistor paralel 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 ⇒ 1/Rp = 1/8 + 1/6 + 1/4 ⇒ 1/Rp = 3 + 4 + 6 / 24 ⇒ 1/Rp = 13/24 ⇒ Rp = 24/13 ⇒ Rp = 1,84 Jadi, besar hambatan pengganti pada susunan itu adalah 1,84 . 2. Jika suatu rangkaian yang terdiri dari tiga buah resistor yang disusun secara paralel dialiri listrik sebesar 6 A, maka tentukanlah besar teggangan pada tiap resistor jika masing-masing memiliki hambatan 2 , 4 dan 6 . Diketahui R1 = 2 ; R2 = 4 ; R3 = 6 ; I = 6 A. Cara menghitung resistor paralel 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 ⇒ 1/Rp = 1/2 + 1/4 + 1/6 ⇒ 1/Rp = 6 + 3 + 2 / 12 ⇒ 1/Rp = 11/12 ⇒ Rp = 12/11 ⇒ Rp = 1,09 V = I Rp ⇒ V = 6 1,09 ⇒ V = 6,54 volt. Pada susunan paralel, besar tegangan pada tiap-tiap komponen sama dengan sumber tegangan, maka besar tegangan pada masing-masing resistor adalah 6,54 Menghitung Resistor SeriIlustrasi Belajar Secara Online Credit menghitung resistor seri adalah harus memahami kegunaan susunannya. Susunan resistor seri adalah terbagi-bagi sesuai dengan besar hambatan pada masing-masing resistor. Susunan seri adalah pembagi tegangan. Dalam modul berjudul Kumpulan Soal dan Pembahasan Susunan Resistor yang diterbitkan laman resmi bahan belajar sekolah berbasis teknologi di Edutafsi, rumus cara menghitung resistor seri adalah Rs = R1 + R2 + R3 Resistor susunan seri adalah berguna memperbesar hambatan pada suatu rangkaian. Susunan seri adalah besar hambatan pengganti seri setara dengan jumlah dari tiap hambatan yang digunakan. Susunan seri adalah memiliki tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti seri sama dengan jumlah tegangan pada ujung-ujung tiap penghambat. Kuat arus pada tiap penghambat sama, yakni sama dengan kuat arus yang melalui hambatan pengganti Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Resistor SeriCara menghitung resistor seri adalah dilakukan dengan mengikuti rumus yang sudah dipaparkan sebelumnya. Masih melansir sumber modul belajar yang sama, ini contoh soal dan pembahasan cara menghitung resistor seri 1. Dua buah resistor masing-masing 2 dan 10 dihubungkan secara seri kemudian dirangkaikan secara paralel dengan dua buah resistor lainnya yang disusun seri. Kedua resistor tersebut masing-masing 4 dan 8 . Tentukanlah hambatan total atau hambatan pengganti pada rangkaian tersebut. Diketahui R1 = 2 ; R2 = 10 ; R3 = 4; R4 = 8. Cara menghitung resistor seri Rs1 = R1 + R2 ⇒ Rs1 = 2 + 10 ⇒ Rs1 = 12 Rs2 = R3 + R4 ⇒ Rs2 = 4 + 8 ⇒ Rs2 = 12 1/Rp = 1/Rs1 + 1/Rs2 ⇒ 1/Rp = 1/12+ 1/12 ⇒ 1/Rp = 2/12 ⇒ Rp = 12/2 ⇒ Rp = 6 Jadi, besar hambatan pengganti pada susunan itu adalah 6 . 2. Jika tiga buah resistor dengan besar hambatan masing-masing 10 , 8 , dan 4 disusun secara seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan, maka tentukanlah besar hambatan total yang dihasilkan ketiga resistor tersebut. Diketahui R1 = 10 ; R2 = 8 ; R3 = 4. Cara menghitung resistor seri Rs = R1 + R2 + R3 ⇒ Rs = 10 + 8 + 4 ⇒ Rs = 22 Jadi, besar hambatan total atau hambatan pengganti adalah 22 . 3. Dua buah resistor disusun seri dan dihubungkan dengan seumber tegangan 10 volt. Jika hambatan masing-masing resistor tersebut adalah 2 dan 10 , maka tentukanlah kuat arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut. Diketahui R1 = 2 ; R2 = 10 ; V = 10 volt. Cara menghitung resistor seri Rs = R1 + R2 ⇒ Rs = 2 + 10 ⇒ Rs = 12 I = V/Rs ⇒ I = 10/12 ⇒ I = 0,83 A. Jadi arus yang mengalir pada rangkaian itu adalah 0,83 A.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

empat resistor dihubungkan secara seri